Profil Desa Sendangrejo

Ketahui informasi secara rinci Desa Sendangrejo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Sendangrejo

Tentang Kami

Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Boyolali, sebuah desa wisata yang dinamis di tepian Waduk Kedung Ombo. Desa ini bertransformasi menjadi pusat rekreasi air, perikanan dan kuliner ikan bakar yang populer, berfungsi sebagai salah satu gerbang utama menuju

  • Gerbang Utama Waduk Kedung Ombo

    Desa Sendangrejo berperan sebagai salah satu pintu masuk utama dan pusat aktivitas pariwisata di kawasan Waduk Kedung Ombo, khususnya dari wilayah Kabupaten Boyolali.

  • Transformasi Dramatis Pascakonstruksi Waduk

    Sejarah desa ini ditandai oleh perubahan lanskap dan sosio-ekonomi yang fundamental, beralih dari komunitas agraris daratan menjadi masyarakat yang hidup dari dan oleh perairan waduk.

  • Ekonomi Berbasis Tiga Serangkai Air

    Perekonomian desa ini ditopang oleh tiga sektor yang saling terkait dan bersumber dari waduk, yaitu pariwisata (warung apung, perahu), budidaya ikan air tawar, dan industri kuliner khas ikan segar.

XM Broker

Di pesisir timur Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, terhampar sebuah desa yang kehidupannya menyatu dengan riak air dari salah satu waduk terbesar di Jawa Tengah. Desa Sendangrejo, namanya mungkin menyiratkan sebuah mata air yang makmur, namun realitasnya kini jauh lebih megah. Desa ini telah bertransformasi menjadi beranda depan dari Waduk Kedung Ombo, sebuah destinasi wisata air yang ramai dan menjadi sumber penghidupan baru bagi ribuan warganya.

Dari perahu-perahu nelayan yang melintas tenang hingga warung-warung apung yang selalu ramai di akhir pekan, setiap sudut Desa Sendangrejo menceritakan kisah adaptasi dan kebangkitan. Pembangunan Waduk Kedung Ombo di masa lalu mungkin telah menenggelamkan sebagian kenangan, namun ia juga melahirkan harapan dan peluang baru di atas permukaan airnya. Kini, Sendangrejo bukan hanya sebuah desa, melainkan gerbang utama bagi para pelancong yang ingin merasakan pesona kuliner, rekreasi, dan ketenangan yang ditawarkan oleh Waduk Kedung Ombo dari sisi Boyolali.

Sejarah Transformasi: Dari Sendang yang Makmur ke Tepian Waduk Raksasa

Sebelum era Waduk Kedung Ombo, Desa Sendangrejo memiliki identitas yang berbeda. Namanya yang merupakan gabungan dari kata Sendang (sumber mata air) dan Rejo (makmur, ramai), mengindikasikan bahwa wilayah ini dulunya merupakan kawasan yang subur dan sejahtera berkat sumber-sumber air alaminya. Kehidupan masyarakatnya saat itu berpusat pada pertanian di daratan, mengolah sawah dan ladang yang menjadi tumpuan hidup utama.

Titik balik sejarah yang mengubah takdir Desa Sendangrejo secara permanen terjadi pada akhir dekade 1980-an dengan proyek pembangunan Waduk Kedung Ombo. Proyek infrastruktur berskala masif ini menenggelamkan puluhan desa di tiga kabupaten, termasuk sebagian wilayah di Klego. Bagi Sendangrejo, peristiwa ini merupakan sebuah disrupsi total. Lanskap daratan yang mereka kenal berganti menjadi hamparan air yang luas. Masyarakat dipaksa untuk beradaptasi secara radikal, beralih dari profesi sebagai petani tanah menjadi "petani air" dan penyedia jasa. Transformasi dramatis inilah yang membentuk karakter Desa Sendangrejo yang kita kenal hari ini.

Geografi, Administrasi, dan Data Desa

Secara administratif, Desa Sendangrejo merupakan bagian dari Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali, luas wilayah desa ini mencakup 5,25 kilometer persegi, di mana sebagian signifikan dari angka tersebut merupakan area perairan. Dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2023 yang tercatat sekitar 3.850 jiwa, tingkat kepadatan penduduknya relatif rendah, yaitu sekitar 733 jiwa per kilometer persegi, yang disebabkan oleh luasnya area waduk.

Pemerintahan desa dijalankan oleh seorang Kepala Desa yang memiliki peran strategis dalam mengarahkan pengembangan potensi wisata dan perikanan. Batas-batas wilayah Desa Sendangrejo menunjukkan posisinya yang unik:

  • Berbatasan dengan Desa Bade

  • Sebelah Timur: Berbatasan langsung dengan perairan Waduk Kedung Ombo dan wilayah Kabupaten Grobogan di seberangnya

  • Berbatasan dengan Desa Blumbang

  • Berbatasan dengan Desa Sangge

Batas timur yang berupa "lautan" air tawar inilah yang menjadi aset geografis sekaligus sumber kehidupan utama bagi seluruh masyarakat desa.

Tiga Serangkai Ekonomi di Atas Air

Perekonomian Desa Sendangrejo saat ini ditopang oleh tiga sektor utama yang saling berkaitan erat, membentuk sebuah ekosistem yang dinamis di atas dan di sekitar perairan Waduk Kedung Ombo.

1. Pariwisata dan Rekreasi. Sektor ini merupakan motor penggerak ekonomi yang paling terlihat. Desa Sendangrejo telah menjadi salah satu tujuan wisata andalan di Boyolali. Daya tarik utamanya ialah deretan warung apung yang menawarkan pengalaman kuliner unik di tengah waduk. Selain itu, berbagai aktivitas rekreasi air juga berkembang pesat, seperti jasa sewa perahu untuk berkeliling waduk, memancing, dan spot-spot rekreasi keluarga di sepanjang tepiannya. Pada akhir pekan dan hari libur, ribuan wisatawan datang untuk menikmati suasana dan keindahan alam yang ditawarkan.

2. Perikanan dan Budidaya. Sebelum pariwisata berkembang, sektor perikanan menjadi penyelamat ekonomi pertama bagi warga pasca-pembangunan waduk. Hingga kini, perikanan tetap menjadi pilar penting. Aktivitas ini terbagi dua: penangkapan ikan secara tradisional oleh para nelayan dan budidaya ikan air tawar menggunakan sistem keramba jaring apung (KJA). Berbagai jenis ikan seperti nila, patin, dan ikan mas (tombro) dibudidayakan di sini, yang hasilnya tidak hanya untuk konsumsi lokal tetapi juga dipasok ke pasar-pasar di luar daerah.

3. Industri Kuliner Khas. Sektor ini menjadi jembatan yang menghubungkan perikanan dan pariwisata. Keunggulan utama kuliner di Sendangrejo ialah jaminan kesegaran bahan baku. Ikan yang disajikan di warung-warung apung dan restoran di tepi waduk diambil langsung dari keramba atau hasil tangkapan nelayan pada hari yang sama. Menu andalannya, seperti ikan bakar dengan bumbu khas dan aneka sambal, telah menjadi ikon kuliner yang diburu para wisatawan.

Visi Pembangunan: Menjadi Gerbang Wisata Utama Kedung Ombo

Dengan potensi yang begitu besar, Pemerintah Desa Sendangrejo bersama masyarakatnya terus berupaya untuk berbenah dan berinovasi. Tantangan yang dihadapi antara lain persaingan dengan destinasi wisata lain di sekitar waduk (dari sisi Kabupaten Grobogan dan Sragen), isu kebersihan dan kelestarian lingkungan waduk, serta kebutuhan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur.

Visi jangka panjang desa ini ialah memantapkan posisinya sebagai gerbang wisata utama Waduk Kedung Ombo dari arah Boyolali. Kepala Desa Sendangrejo, Bapak Sugiyono, menegaskan komitmen ini. "Waduk Kedung Ombo ini anugerah besar, dan Sendangrejo harus menjadi gerbang utamanya dari Boyolali. Visi kami yaitu menata kawasan wisata secara profesional, meningkatkan kebersihan dan keamanan, serta mempromosikan kuliner khas kita agar wisatawan tidak hanya datang, tapi juga ingin kembali lagi," paparnya.

Rencana strategis yang tengah dan akan dilakukan meliputi penataan area parkir dan dermaga, standarisasi kebersihan dan harga di warung apung, serta promosi yang lebih gencar melalui media digital. Dengan semangat adaptasi yang telah teruji dan kekayaan potensi yang dimiliki, Desa Sendangrejo berada di jalur yang tepat untuk terus tumbuh, menawarkan denyut kehidupan baru yang makmur dan berkelanjutan di pesisir Waduk Kedung Ombo.